16 Februari 2014

White Dove

Sejak awal, grup ini dimaksudkan untuk menjangkau kaum muda. Dengan musik yang menghentak-hentak, syair yang indah dan penuh pesan injili, White Dove sejak awal berhasil merebut hati kaum muda. Hal ini setidaknya terbukti dengan tiga buah album mereka terdahulu di bawah bendera Maranatha menempati kavling tersendiri dalam hati generasi muda.

Sayangnya, karena masalah internal, White Dove sempat vakum selama satu tahun. “Kawan-kawan kurang komit sehingga kami vakum agak lama. Saya juga banyak dipanggil untuk tampil solo,” ujar James. Tapi, sambung James lagi, itu persoalan lama yang ia harapkan menjadi pelajaran berarti ke depan.

Album ini tampaknya merupakan media curahan hati James seputar aneka masalah yang muncul dalam kehidup-annya. Ada lagu berjudul Kehidupan Abadi dimana James mencurahkan isi hatinya sepeninggal ayahnya.

James menyatakan ia sadar kevakuman mereka selama satu tahun telah menyebabkan mereka kehilangan penggemar. Untuk itu, mereka merencanakan tour ke berbagai kota. Sampai minggu pertama September, sudah terjadwal 23 kota untuk dikunjungi mulai Oktober. “Kita belajar banyak dari grup musik sekuler. Meskipun kaset mereka bagus dan distribusinya meluas, kalau tidak didukung oleh tour promosi, tidak ada perkembangan yang signifikan,” ujar James.

White Dove ingin membawa kabar gembira kepada semua orang, terutama mereka yang mengalami kekeringan iman dan tertimpa masalah. “White Dove kan lambang Roh Kudus. Semoga dengan restu Tuhan, melalui White Dove, banyak jiwa dimenangkan,” ujar James.

1 komentar:

Copyright © 2014 PEMUDA GMIM SOLAFIDE PERKAMIL | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top