15 Februari 2015

kisah di balik lagu 'Smua Baik'

Smua Baik ( lyrik )

Dari semula tlah kau tetapkan
Hidupku dalam tanganMu dalam rencanaMu Tuhan
rencana indah tlah kau siapkan
bagi masa depanku yang penuh harapan..

“S’mua baik…..s’mua baik…
apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku..
S’mua baik….sungguh teramat baik..
Kau jadikan hidupku berarti”

Lagu “Semua Baik” diciptakan oleh Budi Haryanto dan Tommy ‘One Way’ Widodo.  Tommy adalah personel dari group band Kristen terkenal ‘One Way’.
Budi Haryanto adalah seorang Ayah bagi anaknya ( Michael ) dan suami dari Yani, dan saat ini Budi sudah pulang ke Rumah Bapa, walau Budi Haryanto Ditengah segala keadaanya yg tak memungkinkan untuk bersyukur, dia tetap mengatakan  S’mua baik…..s’mua baik…apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku..S’mua..baik….sungguh teramat baik.. Kau jadikan hidupku berarti”

Tommy menuturkan :
“Kisah dibalik terciptanya lagu ini terjadi sekitar 18 tahun yang lalu.
Bermula dari persahabatan saya dan Budi.

 Waktu itu kita sama-sama belajar musik di gereja dan mulai belajar melayani.
Budi adalah anak pertama dari 5 bersaudara dari sebuah keluarga yang sangat sederhana. Hobinya main gitar dan bikin lagu. Dia seorang yang rajin dan setia melayani dimana saja, mulai dari komsel, persekutuan doa, sekolah minggu sampai acara-acara kebaktian, dia selalu pergi melayani ditemani sepedanya.
Suatu hari Budi datang ke rumah membawa bagian chorus (refrain) lagu “Semua Baik” dan minta saya untuk membuat bagian verse (bait)-nya.
Akhirnya terciptalah lagu “Semua Baik” secara lengkap dalam waktu singkat karena inspirasi dariNya.
Singkat cerita saya dan Budi berpisah karena saya harus sekolah ke luar kota.
Beberapa waktu kemudian saya mendengar Budi sakit komplikasi dan kemudian meninggal dunia.
Budi meninggalkan istri dan seorang anak yang tuna rungu. Dia tidak meninggalkan warisan apa-apa (kekayaan) buat mereka.
Lagu “Semua Baik” direkam untuk yang pertama kali beberapa tahun kemudian, dalam album anak-anak bernama Revi, dan mulai dinyanyikan di banyak gereja.
Sejak kematian Budi, lagu itu mengajar saya untuk selalu melihat kebaikan Tuhan.
Budi dengan hidupnya yang sederhana dan penuh pergumulan, bahkan meskipun anaknya tuna rungu, dia bisa berkata lewat lagu ini bahwa semua yang Tuhan perbuat dalam hidupnya sangat baik.

Seperti kata Tommy, Budi pergi tidak meninggalkan warisan kekayaan.
Tapi masih ada satu warisan, yaitu sebuah lagu yang kelak menjadi berkat tidak hanya bagi Yani & Michael, tapi bagi banyak orang percaya, bahkan orang-orang yang tidak pernah dilihat oleh Budi.
Seperti apa yang Budi janjikan pada Yani pada saat-saat terakhirnya, Tuhan menggenapi, bahwa Ia memelihara hidup Yani dan Michael. Sampai saat ini Yani tetap percaya bahwa Tuhan itu baik, tetap mengatakan semua baik di dalam Tuhan, dan semua indah pada waktuNya.
Budi tidak sempat mendengarkan lagu ini direkam saat ia masih ada di muka bumi ini, tapi lagu ini bergerak cepat melangkah memberkati umat Tuhan, bahkan lebih dari yang Budi perkirakan. Lagu ini tidak hanya dapat dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, juga telah ditranslate ke bahasa Jepang, dan Inggris.

God Bles You All

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 PEMUDA GMIM SOLAFIDE PERKAMIL | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top