Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup
kita dan apa yg kita lakukan. Ada buku yg tebal, ada buku yg tipis. Ada
buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa
di’edit’ lagi. Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu
tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat. Sama
dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup
kita setiap harinya. Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan
melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah
ditetapkanNYA.
Terima kasih Tuhan
utk hari yg baru ini.. Syukuri hari ini…. dan isilah halaman buku
kehidupanmu dengan hal hal yg baik semata. Dan, jangan pernah lupa,
untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya. Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA. Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.
Selamat menulis di buku kehidupanmu, Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta penuh kebijaksanaan…
”Barang siapa berbuat dosa terhadapku, aku akan menghapus dia dari bukuku.” (Keluaran 32:33) Namun, jika kita setia, nama kita akan terus ada dalam ”gulungan kehidupan”.—Penyingkapan 20:12, ,
Gbu ^^
0 komentar:
Posting Komentar