Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa
untuk bisa menjadi pemimpin yang baik sebenarnya harus pernah
membuktikan dirinya pernah menjadi orang yang dipimpin.
Ketika menjadi orang yang dipimpin itu,
dia juga bisa menjadi orang yang dipimpin dengan baik. Artinya untuk
bisa menjadi pemimpin yang baik harus pernah menjadi anak buah yang
baik.
Saya meragukan seseorang yang ketika
menjadi anak buah tidak baik, dia bisa menjadi pemimpin yang baik.
Menjadi anak buah yang baik itu adalah anak buah yang loyal tetapi juga
kritis. Anak buah yang patuh tetapi juga bisa berpikir mana yang baik
dan mana yang tidak baik. Anak buah yang selalu bisa memberikan jalan
keluar kepada atasannya. Anak buah yang bisa memberikan pemecahan
masalah bagi atasannya. Bukan anak buah yang selalu merepotkan
atasannya, anak buah yang selalu membikin masalah pemimpinnya dan anak
buah yang selalu memberikan persoalan bagi pemimpinnya.
Jadi ketika menjadi anak buah, dia harus
bisa menjadi anak buah yang baik, bukan menjadi bagian persoalan dari
pemimpinnya, tetapi menjadi problem solver bagi pemimpinnya.
Nah... kalau seseorang itu pernah
menjadi anak buah yang baik, dan dalam kurun waktu yang cukup, maka
kelak ketika dia naik menjadi pemimpin, dia akan bisa menjadi pemimpin
yang baik. Karena seorang pemimpin yang pernah menjadi anak buah yang
baik, maka dia bisa mengetahui bagaimana rasanya pernah menjadi anak
buah.
Dengan demikian dia bisa tahu apa saja
yang diperlukan anak buah dan bagaimana perasaan anak buah. Jadi
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang pernah menjadi anak buah yang
baik.
Anak buah yg baik adalah calon pemimpin yang baik
Anak buah yg baik adalah PROBLEM SOLVER bukan Trouble Maker
0 komentar:
Posting Komentar